oleh; Diasa Al’Anas
Di malam yang sunyi...
Di antara derai air mata
Tanpa kuasa...
Kau menangis tanpa henti
Tak kau peduli
Darah yang mengalir
Bagai air sungai yang mengalir deras
Sakit yang mendera
Menyelimuti hatimu...
Kau terus menangis...
Mengingat asma Tuhan
Memanggil-memanggil ibu yang hilang
Ibu...
Kemana Tuhan membawamu
Dimana Tuhan melindungimu
Ibu...
Disini aku sendiri...
Dengan reruntuhan dan kehancuran
Mengelilingiku...
Dengan mayat-mayat manusia
Yang berserakan dimana-mana
Tuhan...
Dapat kah aku menemukan ibuku
Dapat kah aku mendapatkan kebahagiaan itu
Kebahagiaan bersama ibuku...
Ku percaya...
Kau Tuhan yang kuasa...
Yang men-takdirkan segalanya...
Untuk makhluk-Nya...
_____________________________________
~~~~~~~~~~~~~(koleksi: Diasa Al’Anas~3A1)
Diam
oleh; Diasa Al’Anas
Sahabat...
Diam adalah aku...
Walau itu bukan jati diriku
Karena, itu yang dapat menenangkanku
Itu caraku menyelesaikan masalahku
Bukan tangisan yang tercipta
Diamlah yang ada...
Sahabat...
Ku menyerah pada takdirku
Karena kekecewaanku...
Kecewa, kecewa adalah hidupku...
Karena itulah aku...
Terima kasih sahabat
Kau selalu ada untukku
_________________________________
~~~~~~~~~~~~~~(koleksi: Nuraini~3A1)
Ayah
oleh; Arif Agusto
Ayah....
Di kelam sunyi kumeratapi dirimu
Siang, malam ku merindukanmu
Seakan sang waktu men-tertawakanku
Ayah....
Dimanakah kau berada??
Ayah....
Hatiku selalu bertanya-tanya akan dirimu
Ku ingin kau ada disini....
Esok hari, lusa atau selamanya
Aku sedih melihat sang ibu sendiri
Aku sedih melihat ibu merintih sakit
Sang ibu selalu menyebut-nyebut namamu
Ayah....
Orang tak ada yang mengerti perasaanku
Aku selalu kesepian tanpamu....
Apakah kau tak mendengar jeritan hati ini??
Ayah....
Pulanglah....
Pulanglah....kesini
Kembalilah padaku
Aku selalu menanti kedatangan dirimu
Walau dulu perih menusuk luka hatimu
Aku akan memaafkanmu....
Tangerang, 06 April 2009
created by; Arif Agusto
________________________________
~~~~~~~~~~(koleksi: Arif Agusto~3S1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar